Jumat, 13 April 2012

MEMAKNAI HIDUP

Banyak sekali manusia yang berpikir bahwa dirinya adalah yang paling baik, paling pandai, paling berkuasa dll. Perlu diketahui bahwa semakin manusia mengedepankan sikap atau pemikiran di atas, maka yang bersangkutan akan terjebak pada sebuah ketidakseimbangan sikap dan pemikiran yang akan berujung pada sebuah prilaku yang tidak baik menurut norma kesopanan, norma sosial ataupun norma agama.
Lihatlah sekarang ini banyak orang yang selalu mengatakan, "saya orang baik, saya orang pandai, saya orang yang berkuasa". tetapi lihatlah pada perilakunya sehari-hari ternyata tidak lebih dari sekedar kata-kata bualan untuk mendapatkan sebuah pengakuan. Belum lagi ketika sikap tersebut di iringi dengan tindakan maupun kata-kata atau tindakan yang diungkapkan dengan kasar "sarkasme" ( melecehkan orang lain baik dengan kata-kata maupun tindakan kasar, menjelek-jelekkan dihadapan orang lain demi mendapatkan simpati dan perhatian.
Mari kita renungkan... hidup bukanlah sebuah tipu-tipu untuk mendapatkan pengakuan, legalitas sebuah kekuasan dan posisi jabatan, atau untuk menutupi kelemahan... tetapi hidup yang haikiki adalah sebuah pengabdian yang tulus kepada Tuhan, dan sesamanya.

Rabu, 14 Maret 2012

KESEIMBANGAN PANDANGAN

Hidup memerlukan keseimbangan, baik itu dari segi jasmaniah maupun dari rokhaniah. keseimbangan rokhaniah salah satunya yang penting bagi kita untuk dilakukan adalah mengenai cara kita memandang antara baik dengan buruk, benar dengan salah pada diri kita maupun orang lain.
Pandangan baik dengan buruk artinya kita perlu menyeimbangkan kedua pandangan itu, maksudnya "kalau kita memandang diri kita selalu baik maka yang timbul perilaku menganggap orang lain selalu pada posisi buruk didepan kita, akan tetapi kalau kita selalu memandang kita buruk maka yang akan timbul adalah sikap dan perilaku yang rendah diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan pergaulan".
Pandangan berikutnya adalah menyangkut benar dengan salah, "kalau kita memandang diri kita selalu benar maka sifat yang muncul adalah kesombongan, kesangkuhan maupun kediktatroran terhadap orang lain, akan tetapi kalau kita selalu memandang diri kita salah maka sikap dan perilaku untuk menjadi seseorang introvert atrau pribadi yang tertutup, mudah stress dan mudah terkena depresi kejiwaan. 
Untuk itu menjadi manusia haruslah bisa menyeimbangkan pandangan.......