Sebanyak 58 siswa SMP/MTs, negeri/swasta, dan sederajat di Kabupaten Klaten dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2011.
Panitia UN SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sutarto saat dihubungi Espos, Jumat (3/6/2011), mengemukakan jumlah siswa yang mengikuti UN SMP/MTs, negeri/swasta, dan sederajat di Klaten mencapai 17.395 siswa. Sementara persentase kelulusan siswa 99,65% atau 17.337 siswa. Menurutnya, sebanyak 58 siswa atau sekitar 0,35% dinyatakan tidak lulus UN. “Pengumuman dilaksanakan besok pagi. Sebanyak 58 siswa yang tidak lulus UN itu dari sekitar 15 SMP/MTs, negeri/swasta, dan sederajat di Klaten,” kata Sutarto.
Menurut Sutarto, persentase kelulusan UN SMP tahun ini mengalami peningkatan hampir 10% dari tahun sebelumnya. Dia menjelaskan, tahun 2010 lalu kelulusan UN siswa SMP hanya mencapai 90,28%. “Ada peningkatan yang drastis. Ini berkat usaha keras seluluh pihak baik sekolah maupun orangtua yang senantiasa memberikan motivasi belajar siswa,” tandas Sutarto.
Selain berhasil meluluskan 99,65% siswa, tahun ini SMPN 2 Klaten berhasil menduduki peringkat ketiga di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk prestasi tiga mata pelajaran. SMPN 2 Klaten berhasil menduduki peringat pertama di tingkat kabupaten dengan nilai rata-rata 36,35.
SMPN 2 Klaten juga berhasil menduduki peringkat I provinsi untuk prestasi mata pelajaran IPA. Jumlah siswa yang mendapat nilai 10 ada 34 siswa untuk mata pelajaran IPA, 22 siswa untuk mata pelajaran Matematika, dan tiga siswa untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. “Peringkat tiga di Jateng baru kali pertama didapat, sebelumnya belum pernah,” terang Sutarto.
Sumber Solo Pos.Com 3 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar