Kamis, 02 Februari 2012

PANDAI DARI YANG BAIK

Mungkin anda bingung dengan judul di atas. Anda tidak akan bingung kalau anda sudah dalam kategori di atas. Banyak kita jumpai orang yang pandai, baik dari segi ilmu akademik maupun ilmu yang lainya. Lihatlah berapa banyak orang yang pandai tetapi bisa menghargai orang lain? mungkin bisa dihitung dengan jari tangan anda. Yang paling sering kita jumpai adalah orang pandai, banya pengalaman, banyak ilmunya, tetapi dengan kepandainnya itu justru tidak membuat dirinya baik di hadapan orang lain. Mengapa?, karena justru orang tersebut merasa dirinya yang "PALING", sehingga membuat sering menyakiti orang lain dengan kesombongan akan ilmu yang dimilikinya. Orang demikian jarang merasa apa yang dia katakan itu sakit bila dirasakan orang lain karena yang dia katakan hanya berpatokan dari dirinya. Tidak menghargai keterbatasan orang, tetapi yang ingin selalu dilihat adalah kelemahan orang lain, sedangkan dirinya adalah yang paling pandai, baik, sempurna. walaupun pada kenyataannya justru orang seperti inilah yang "TIDAK PANDAI"
Orang pandai yang baik selalu menonjolkan sisi kebijaksanaannya dalam memperlakukan orang lain, bukan dengan memamerkan tentang kepandain yang dia miliki. Untuk itulah marilah kita berusaha untuk betul-betul menjadi orang pandai dari yang baik, sebab dengan itulah hakikat filosofi tentang ilmu kebijaksanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar